0
Jika tak tak tahu apa yang anda inginkan, jangan katakan anda tak punya kesempatan.

ORANG_ORANG SUKSES tak pernah mencari alasan. Mereka bertanggung jawab atas tindakantindakan mereka. Mereka juga menetapkan tujuan-tujuan dan menganggap pencapaian prestasi adalah tanggung jawab mereka. Jika orang gagal melihat kemalangan, orang sukses melihat harapan. Orang sukses menghadapi situasi dan tantangan dengan antusias, percaya pada diri sendiri karena tahu dan paham, tak ada yang mustahil bagi orang-orang yang memiliki mental positif.

Tetapkan tujuan, koreksi jalan sesuai perubahan. Jika kita menganalisa peta navigator sampai detail terkecil, kita akan melihat perjalanan dari titik lain sering merupakan sekumpulan garis zigzag, bukan garis lurus. Dari titik pemberangkatan sampai tujuan terakhir. Kapten terus menerus membuat koreksi jalan karena perubahan-perubahan yang disebabkan kondisi eksternal yang menyebabkan kapal menyimpang dari jalannya. Satu-satunya hal yang tak pernah berubah selama pelayaran adalah tujuan. Orang sukses menganggap hambatan sebagai bagian yang wajib “dinikmati” selama menenpuh perjalanan menuju puncak. Sebab mereka tahu di puncak jalan yang akan mereka lewati telah menunggu beragam penghargaan. Sebaliknya yang gagal menganggapnya sebagai rintangan yang hanya akan menguras tenaga dan pikiran. Sikap seperti inilah yang menyebabkan mereka cepat putus asa, tidak bersemangat dan mudah menyalahkan. Hal seperti itu berlaku untuk kita. Apapun tujuan akhir hidup kita, akan menemukan bahwa selslu ada pengaruh-pengaruh dari lingkungan yang tak bisa kita kendalikan. Koreksi jalan kita dan jalan tersus ke depan menuju tujuan. Kunci tahasianya adalah kita harus punya tujuan di dalam pikiran.

Berbuat salah sesekali lebih baik dari pada tidak bertindak sama sekali. Orang dengki sering menghubungkan sukses dengan keberuntungan atau nasib baik. Ini anggapan yang salah besar. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika persiapan bertemu dengan kesempatan. Sedangkan sukses akan terjadi jika kita memiliki tujuan pasti dalam hidup ini, lalu mengambil inisiatif untuk mencapainya lewat tindakan. Anda mungkin sesekali akan membuat kesalahan. Semua orang juga begitu. Tapi, apapun tindakannya dalah jauh lebih baik daripada tidak berbuat apa-apa. Yang perlu kita lakukan adalah setiap kali membuat kesalahan segeralah evaluasi diri untuk mencari apa penyebabnya. Jangan mencari-cari alasan, apalagi mencari-cari kambing hitam. Sebab orang yang pandai mencari alasan sering kali tdak pandai dalam hal-hal lain. Mencari alasan, itulah kepandaian utamanya.

MENGHADAPI KESULITAN. Hanya ada 2 cara menghadapi kesulitan. Ubah kesulitan-kesulitan itu atau ubah diri anda untuk menghadapinya. Di dunia ini, tak ada kesulitan yang tak ada jalan keluarnya. Yang diperlukan adalah sikap kita dalam memandang kesulitan itu, sebagai hambatan atau sebagai tantangan. Kalau memandangnya sebagai hambatan, sudah pasti yang terjadi adalah penurunan semangat hingga kesulitan itu nampak semakin sulit. Kita harus mengubahnya sebagai tantangan. Sebab di balik tantangan selalu ada peluang dan kita harus raih peluang itu. Nasihat orang bijak mengatakan, “orang yang ingin melakukan sesuatu, selalu mencari jalan keluarnya”

Cara menghadapi kesulitan yang kedua adalah dengan mengubah diri kita. Dari penakut menjadi pemberani. Dari pemalas menjadi orang yang sangat rajin dan tekun. Dari orang yang hanya pandai mencari alas an menjadi orang yang selalu mencari jalan keluar. Dari orang yang gampang putus asa menjadi orang yang tangguh. Untuk itu kita memang harus bekerja lebih keras. Karena semakin keras kita bekerja, semakin sukar kita untuk menyerah. Dan telah pula terbukti, kekurangan bakat bisa diatasi dengan usaha yang terus menerus.

Mempelajari apa yang tidak bisa anda lakukan jauh lebih penting daripada tahu tentang apa yang bisa anda lakukan.

Posting Komentar Blogger

 
Top